Selasa, 25 Oktober 2016

24 penyebab kerusakan pc


24 Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jum

 

Selasa, 18 Oktober 2016

Pengertian Troubleshooting

Pengertian Troubleshooting


 

Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
? Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
? Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
? dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
? Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
? Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
? dsb.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah penjelasan sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, karena bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan digunakan ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian masalah pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No Komponen Pendeteksian Masalah
1 Power Supply Analisa Pengukuran
2 Motherboard 
3 Speaker 
4 RAM Analisa Suara
5 VGA Card + Monitor
6 Keyboard Analisa Tampilan
7 Card I/O
8 Disk Drive
9 Disket

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
? Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
? Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
? Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
? Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
? Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
? Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
? Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
? Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
? Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
? Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
? Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
? Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

Pengertian dan Macam-Macam Router beserta Cara Kerjanya

Pengertian dan Macam-Macam Router beserta Cara Kerjanya

Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua untuk membahas tentang apa itu pengertian router beserta macam-macam router dan cara kerjanya. Mungkin diantara sobat semua sudah mengetahui tentang apa itu router, bagaimana bentuk router, fungsi router. Tetapi saya yakin mungkin banyak diantara sobat semua yang belum paham betul tentang apa itu router dan cara kerjanya. Selain itu juga mungkin masih sulit membedakan antara router OS dan routerboard. Oke langsung saja saya akan menjelaskan secara rinci tentang apa itu router.
Gambar router
Pengertian Router

Pengertian Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi Protocol kepada jaringan-jaringan lainnya, maka dengan router sebuah protocol bisa kita sharing ke perangkat jaringan lainnya sob. Jadi jika di istilahkan router merupkan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan 2 atau lebih jaringan. Tetapi router itu berbeda dengan switch sob, kalau router berfungsi menghubungkan 2 atau lebih jaringan LAN, sedangkan switch berfungsi menghubungkan beberapa perangkat untukmembentuk jaringan LAN.
Jadi, router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI. Kemudian router memiliki fungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Fungsi Router

Fungsi- fungsi router secara umum yaitu :
  1. Fungsi utama router yaitu menghubungkan beberapa  jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang lain. Namun router berbeda dengan Switch, karena Switch hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dan membentuk LAN (local area network). Sedangkan router digunakan untuk menghubungkan antar satu LAN dengan LAN yang lainnya.
  2. Router juga berfungsi untuk menstran misikan informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti BRIDGE.
  3. Router juga berfungsi untuk menhubungkan jaringa lokal kesebuah koneksi DSL biasa juga disebut DSL router. Router ini umumnya memilki fungsi firewal untuk melakukan penapisan paket berdasarkan sumber serta alamat tujuan paket tersebut, namun tidak semua router memiliki fungsi yang sama. Router yang memiliki fitur penapisan paket dapat juga disebut sebagai packet – filtering router. Fungsi umum router ini memblokir lalulintas data yang dipancarkan secara broad cast sehingga dapat mencegah adanya broad cast storm yang bisa menyebabkan kinerja jaringan melambat.


Jenis - jenis Router

Jenis router ada 3 macam yaitu router PC, router hardware, dan router aplikasi.
  1. Router PC merupakan Sistem Operasi yang mempunyai fasilitas mensharing dan membagi IP Address
  2. Router Hardware merupakan perangkat yang mempunyai kemampuan seperti router, sehingga perangkat keras tersebut dapat membagi dan memancarkan, serta mensharing IP Address.
  3. Router Aplikasi merupakan aplikasi yang bisa diinstal pada Sistem Operasi sehingga membuat Sistem Operasi itu mempunyai kemampuan seperti router, contohnya WinProxy, SpyGate, WinGate, dan WinRoute.

Cara Kerja Router

Nah, jadi kita ilustrasikan saja sob untuk cara kerja router ini, coba sobat perhatikan ilustrasi dibawah
Ilustrasi mengenai cara kerja router ini dapat dilihat pada gambar dibawah :
Ilustrasi cara kerja router
Cara kerja router dapat dilihat pada gambar diatas. Pada gambar diatas terdapat dua buah network yang terhubung pada sebuah router. Network yang berada pada sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai alamat 192.168.1.0 serta pada network yang sebelah kanan yang terhubung ke port 2 router mempunyai alamat 192.155.2.0.
  • Komputer A mengirim sebuah data kepada komputer C, router tidak akan meneruskan data tersebut kepada jaringan yang lainnya.
  • Begitu juga apabila ketika komputer F mengirim sebuah data kepada komputer E, router tidak akan meneruskan paket data tersebut kepada network yang lainnya.
  • Barulah ketika komputer F mengirimkan sebuah data kepada komputer B, router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.

Nah, kemudian Router juga memiliki tabel routing yang berisikan informasi alamat tujuan, jarak menunju network tujuan yang di istilahkan dengan metric dan juga interface yang terhubung dengan network tujuan.Dalam tabel routing terdapat static route dan dynamic route yaitu :
Stastic Route adalah Proses pengisian tabel routing yang dilakukan secara manual oleh administrator
Dynamic Route adalah Proses pengisian tabel routing yang dikelola oleh routing protocol. beberapa protocol yang biasa digunakan adalah RIP, IGRP, OSPF, BGP, dan lain – lain.
Gambar routerboard
Jika kita membicarakan tentang mikrotik tentunya ada perbedaan mengenai router OS dan routerboard. Mikrotik router OS dan routerboard yang membedakan hanya tampilan dan cara konfigurasi mikrotiknya saja sob. Namun, lebih mudah menggunakan routerboard karena tampilannya berupa grafik kita tidak perlu menuliskan perintah - perintah seperti router OS yang tampilannya menggunakan CLI. Jadi router OS menggunakan perintah manual sehingga masih terlihat sulit untuk pengguna pemula.

masalah jaringan komputer dan solusinya

Masalah Jaringan Komputer dan Solusinya

 
Masalah jaringan komputer ada banyak jenis yang dapat menyebabkan gangguan pada sebuah komputer, gangguan jaringan local, sampai gangguan pada koneksi jaringan global.

1. Masalah jaringan karena kegagalan kabel jaringan
Yang ini merupakan masalah jaringan yang umum kita temui akibat putusnya kabel jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer dalam jaringan karena putusnya kabel patch anda karena digigit tikus; masalah jaringan yang berdampak pada satu blok gedung karena putusnya kabel antar switch (uplink cable); atau bahkan berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan lan anda karena kegagalanbackbone cable.
 
2.Kerusakan pada Kabel dan konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lain atau dengan peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak digunakan ada 3 jenis yaitu:
Ø      Jenis kabel serat optik menggunakan konektor SC dan ST.
Gangguan atau kerusakan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat jarang, tetapi memerlukan penanganan secara khusus untuk perawatan jaringan
Ø      Jenis Kabel UTP dengan konekor RJ45.
Gangguan atau kerusakan pada kabel jenis ini adalah konektor yang tidak terpasang dengan baik (longgar), susunan  pengkabelan yang salah dan kabel putus. Indikasi yang dapat dilihat adalah lampu indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan atau pada Hub/switch. Jaringan menggunakan kabel UTP kesalahan yang muncul relatif sedikit, karena jaringan terpasang menggunakan topologi star, workstation terpasang secara paralel dengan menggunakan swicth/hub. Sehingga yang terjadi gangguan hanya pada workstation yang kabelnya mengalami gangguan saja
Ø      Jenis kabel Coaxial dengan konektor BNC.
Kabel jenis coaxial memiliki akses yang cukup lambat bila dibandingkan jenis kabel lainnya dan sering terjadi gangguan karena konektor yang longgar (tidak konek), kabel short dan kabel terbuka resistor pada terminating conector. Short pada pemasangan kabel dengan plug konektor ini menyebabkan system jaringan akan down dan komunikasi antar komputer berhenti.
 
Jika terjadi kerusakan pada kabel dan konektor jaringan yang disebabkan oleh suatu hal, solusinya kita lihat dahulu apakah kabel yang kita gunakan itu benar-benar tidak bias digunakan lagi atau masih bisa, jika tidak kita perlu menggantinya dengan kabel dan konektor yang baru.atau jika yang rusak itu hanya pada konektornya namun kabelnya masih dapat digunakan kita hanya perlu memgganti konektornya saja.
 
3. Masalah jaringan karena kegagalan piranti jaringan
Skala gangguan akibat dari kegagalan piranti jaringan juga bisa bervariasi, dari hanya sebuah komputer karena kegagalan NIC – lan card; beberapa komputer karena kegagalanswitch; atau bahkan berskala luas karena kegagalan pada switch central yang menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan lan card di salah satu komputer bisa diganti dengan network card cadangan anda.
 
4.Gangguan atau Kerusakan pada Hub/switch
Hub/switch merupakan terminal atau pembagi signal data bagi kartu jaringan (Network Card). Jika Hub mengalami kerusakan berarti seluruh jaringan juga tidak dapat berfungsi untuk berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation dengan server. Apabila terjadi kerusakan pada Hub dapat dilihat pada lampu indikator power dan lampu indikator untuk masing masing workstation. Apabila lampu indikator power Hub/switch mati berarti kemungkinan besar Hub tersebut rusak. Jika ada lampu indikator workstation yang tidak menyala menyatakan bahwa komputer workstation sedang tidak aktif (tidak hidup) atau ada gangguan pada komputer workstation tersebut.
Jika terjadi kerusakan pada HUB maka pertama kita harus mengecek apakah HUB yang kita gunakan memang sudah rusak atau hanya mengalami gangguan saja,namun jika HUB yang kita gunakan memang benar-benar pasitif rusak maka kita perlu menggantinya dengan HUB yang baru atau dapat diperbaiki ditempat service khusus.namun saran kami lebih baik mengganti dengan yang baru selain kwalitasnya yang lebih bagus biasanya biaya memperbaiki hampir sama dengan biaya membeli baru.
 
5. Masalah jaringan karena kegagalan system
Kegagalan system bisa saja karena ada masalah dengan DHCP server anda sehingga clients tidak menerima IP address. Atau bisa saja karena ada masalah dengan system Directory Services anda sehingga clients tidak bisa logon ke jaringan.Atau bisa saja karena ada masalah dengan register nama pada system DNS anda.
 
6.Tidak bisa sharing data
Hal ini sering terjadi dikarenakan sharing pada computer masih di disable jadi kita harus mengaktifkan dengan
Jadi klik pada Lalu pilih lalu ceklist lalu apply

Selain itu mungkin sedang terjadi hang pada computer dan yang harus ditempuh adalah merestar komputer.
Hal ini juga sering terjadi karena IP yang kita gunakan salah atau sama dengan IP komputer lainnya. Ganti dengan IP yang beda.
 
7. Masalah jaringan karena ledakan virus
Jenis ini juga merupakan masalah jaringan yang bukan karena kegagalan infrastruktur jaringan fisik, akan tetapi system jaringan anda akan kebanjiran traffic dari pengaruh virus yang menyerang system server dan menulari ke semua komputer dalam jaringan anda. Kinerja dari system jaringan anda akan menjadi sangat pelan sekali bahkan boleh dibilang ambruk. Apa yang bisa anda lakukan dengan serangan virus ini adalah menerapkan best practice security policy, pertahanan system anda harus kebal sekali.

8. Masalah Koneksi putus-putus
Penyebab : Kualitas Jaringan telepon menurun, suara telepon kemrosok atau ada dengung
Solusi : - Cek perkabelan rumah (dari KTB sampai Modem)
- Jika masih coba lapor ke kantor TELKOM terdekat

9. Masalah Koneksi Lambat
Penyebab : Banyaknya PC yang disharing.
Aktifitas Client-client PC yang Download atau Upload Malware (Virus, Trojan, Spyware) yang menghabiskan Bandwidth anda Kondisi PC yang Memang Lambat
Solusi : Gunakan Bandwidth management Gunakan antivirus atau anti Spyware

10. Masalahnya terdapat pada Network Connection, dimana nomer IP, Gateway dllnya nge-blank, padahal sudah di setting manual, Status jaringan connected dan masih bisa mengakses data jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomer IP nya tidak dapat maka akses internet tetap mati.
Solusi :
Error 1068: The dependency service or group failed to start. DHCP Client Service padaWindows XP tergantung pada tiga komponen berikut: * AFD * NetBios over Tcpip * TCP/IP Protocol Driver Jika salah satu dari driver diatas gagal jalan, maka DHCP ClientService akan gagal jalan / not start.
Langkah I - Pastikan bahwa ketiga file driver diatas ada pada tempatnya Buka Windows Explorer arahkan ke folder %Windir%System32Drivers. Pastikan file-file dibawah ini ada di folder tersebut: * afd.sys * tcpip.sys * netbt.sys
Jika satu atau beberapa dari file-file diatas hilang tidak ada, extrakkan dari Windows XP CD-ROM atau dari folder ServicePackFilesi386. ---> Yang saya lakukan adalah mengkopikan dari komputer lain yang Windows XP-nya masih OK.
Langkah II - Direstart Simple TCP/IP dah jalan normal dan sambungan internet.

11. Masalah Koneksi lambat
Solusi: Menambah Kecepatan Koneksi Internet Menambah kecepatan akses internet sangat diinginkan para pengguna internet. Ada banyak cara digunakan untuk menambah kecepatan akses koneksi internet, dari cara simpel menonaktifkan loading gambar pada browser hingga penggunaan software tertentu.
 
12. Komputer tidak terdeteksi oleh komputer lain
Hal ini sering terjadi dikarenakan alamat digunakan dan IP yang kosong. Lalu ganti IP address sehingga bisa terdeteksi oleh komputer lain. Selain itu kita jug abis mengecek apakah komputet kita bisa terkoneksi dengan komputer orang lain  lalu ketik pingàRun àcaranya adalah Klik start  <> -t. misalnya ping 192.168.0.89. Nanti akan muncul balasan Jika Reply From . . . . . . berarti komputer kita sudah terkoneksi dengan baik jika muncul Request Time Out maka komputer kita tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain.
 
 
sumber : http://ilmuterlaris.blogspot.com

Materi Rancang Bangun Jaringan TKJ

 
Berikut ini
Materi Rancang Bangun Jaringan TKJ Kurikulum 2013
 yang diajarkan di Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK. Langsung saja kita lihat materinya berikut ini:
Kelas XI TKJ
Terminologi Dasar Jaringan
Prinsip komunikasi data
Proses komunikasi data dalam sebuah  jaringan kabel local
Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet
Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan
Perencanaan dan penyambungan sebuah  jaringan local
Internet dan ISP
Pengiriman informasi melalui Internet
Peralatan pada pusat operasi jaringan
Konektor dan kabel
Kabel pasangan terjalin (twisted pair)
Pengalamatan IP dan subnet mask
Macam-macam alamat IP (IP Public , IP Privat, IPUnicast,Broadcast,Multicast)
Cara memperoleh alamat IP ( statis dan dinamis)
Manajemen Alamat
Interaksi server-klien
Interaksi server-klien ( protocol TCP dan UDP,Penomoran port TCP/IP)
Protocol aplikasi dan layanan-layanan (Server DNS,Web,FTP,Email,IM, Voice)
Pemodelan lapisan dan protocol ( Model OSI)
Internet dan standar-standar
ISP dan layanan-layanannya
Layanan internet ke pengguna akhir
Hirarki internet
Persyaratan-persyaratan sebuah ISP
Peran dan tanggung jawab pada ISP
Help Desk
Pekerjaan teknisi meja bantuan (help desk)
Organisasi meja bantuan (help desk) pada ISP
Peran teknisi ISP
Interaksi dengan konsumen
Protocol dan teknologi model OSI
Perencanaan Jaringan
Pendokumentasian jaringan yang ada
Survey lapangan
Topologi fisik dan logic
Dokumentasi kebutuhan jaringan
Perancangan perencanaan jaringan
Perencanakan kabel secara terstruktur
Peralatan LAN
Peralatan antar jaringan
Struktur pengalamatan
Penerapan pengalamatan IP pada LAN
Subnetting pada jaringan
VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
NAT dan PAT
Dasar Network Address Translation (NAT)

RANCANG BANGUN JARINGAN 3

 
RANCANG BANGUN JARINGAN 3
Terminoloagi Jaringan
Pembangunan sebuah jaringan komputer tergantung pada kondisi dan kebutuhan dari masing-masing individu. Seorang
network engineer
selayaknya bisa menentukaan desain jaringan yang akan dibangun dan tentunya sesuai dengan keinginan kebutuhan di dalam perusahaannya. Tipe dan desain dari jaringan komputer sering disebut dengan
network terminology 
 atau terminologi jaringan. Beberapa terminologi jaringan yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
Local Area Network (LAN).
Wide Area Ntework (WAN).
Metropolitan Area Network (MAN).
Storage Area Network (SAN).
Sistem Area Network (SAN).
Server Area Network (SAN)

Pengertian Keamanan Jaringan

Pengertian Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.

1.      Elemen pembentukan keaman jaringan
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
·         Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun  maya (menggunakan software)
·         Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan

2.      Alasan keaman jaringan sangat penting
Alasan keaman jaringan sangat penting karena:
1.       Privacy / Confidentiality
a.    Defenisi : menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
b.    Privacy : lebih kearah data-data yang sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh dibaca oleh administrator.
c.    Confidentiality : berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
d.    Contoh : data-data yang sifatnya pribadi (seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama, status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit, dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan penyebarannya.
e.    Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan program sniffer).
f.     Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan teknologi kriptografi.
2.       Integrity
a.       Defenisi : informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi.
b.      Contoh : e-mail di intercept di tengah jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
c.       Bentuk serangan : Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain
.
3.       Authentication
a.    Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
b.    Dukungan :
·      Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat ) dan digital signature.
·      Access control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
4.       Availability
a.       Defenisi : berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
b.      Contoh hambatan :
·         “denial of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan (biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan sampai down, hang, crash.
·         mailbomb, dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.
5.       Access Control
a.       Defenisi : cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah
b.       authentication dan juga privacy
c.       Metode : menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan mekanisme lain.
6.      Non-repudiation
a.    Defenisi : Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
3.      Syarat keaman jaringan
a.      Prevention (pencegahan).
Kebanyakan dari ancaman akan dapat ditepis dengan mudah, walaupun keadaan yang benarbenar 100% aman belum tentu dapat dicapai. Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan komputer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati.
b.      Observation (observasi).
Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses yang tidak diinginkandicegah, maka proses perawatan dilakukan. Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.
c.       Response (respon).
Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil disusupi,maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan. Bila sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila di-shutdown akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan system yang telah berhasil disusupi tetap dibiarkan berjalan, maka harus dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang tepat . Ini merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu apa yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.

4.      Katagori keaman jarinagn
a.      Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
b.      Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
c.       Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.

d.      Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.


 

Senin, 10 Oktober 2016


Berikut ini Materi Rancang Bangun Jaringan TKJ Kurikulum 2013 yang diajarkan di Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMK. Langsung saja kita lihat materinya berikut ini:

Kelas XI TKJ

Terminologi Dasar Jaringan



  • Prinsip komunikasi data
  • Proses komunikasi data dalam sebuah jaringan kabel local
  • Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet
  • Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan
  • Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local

Internet dan ISP

  • Pengiriman informasi melalui Internet
  • Peralatan pada pusat operasi jaringan
  • Konektor dan kabel
  • Kabel pasangan terjalin (twisted pair)


Pengalamatan IP dan subnet mask

  • Macam-macam alamat IP (IP Public , IP Privat, IPUnicast,Broadcast,Multicast)
  • Cara memperoleh alamat IP ( statis dan dinamis)
  • Manajemen Alamat

Interaksi server-klien

  • Interaksi server-klien ( protocol TCP dan UDP,Penomoran port TCP/IP)
  • Protocol aplikasi dan layanan-layanan (Server DNS,Web,FTP,Email,IM, Voice)
  • Pemodelan lapisan dan protocol ( Model OSI)

Internet dan standar-standar

  • ISP dan layanan-layanannya
  • Layanan internet ke pengguna akhir
  • Hirarki internet
  • Persyaratan-persyaratan sebuah ISP
  • Peran dan tanggung jawab pada ISP

Help Desk

  • Pekerjaan teknisi meja bantuan (help desk)
  • Organisasi meja bantuan (help desk) pada ISP
  • Peran teknisi ISP
  • Interaksi dengan konsumen
  • Protocol dan teknologi model OSI

Perencanaan Jaringan

  • Pendokumentasian jaringan yang ada
  • Survey lapangan
  • Topologi fisik dan logic
  • Dokumentasi kebutuhan jaringan
  • Perancangan perencanaan jaringan
  • Perencanakan kabel secara terstruktur
  • Peralatan LAN
  • Peralatan antar jaringan

Struktur pengalamatan

  • Penerapan pengalamatan IP pada LAN
  • Subnetting pada jaringan
  • VLSM dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
  • NAT dan PAT
  • Dasar Network Address Translation (NAT)
  • Terminology IP NAT
  • NAT static dan dinamik

Konfigurasi Peralatan-peralatan

  • Inisiasi konfigurasi router ISR
  • Setup fisik pada ISR
  • konfigurasi SDM Express
  • konfigurasi koneksi WAN menggunakan SDM Express
  • konfigurasi NAT menggunakan SDM
  • Konfigurasi Router menggunakan CLI IOS
  • Konfigurasi default route
  • Konfigurasi layanan DHCP
  • Konfigurasi NAT dengan CLI
  • Back-up konfigurasi router
  • Hubungan CPE ke ISP
  • Konfigurasi koneksi WAN

Dasar-dasar routing

  • Protocol routing interior umum
  • Pengaturan routing dalam sebuah jaringan organisasi
  • Konfigurasi dan verifikasi RIP
  • Protocol routing eksterior
  • Protocol routing eksterior yang ada pada ISP
  • Konfigurasi dan verifikasi BGP

Reliabilitas layanan-layanan suatu ISP

  • Protocol-protokol pendukung suatu ISP
  • protocol-protokol lapisan transport
  • TCP dan UDP
  • Hirarki dan resolusi DNS
  • Layanan HTTP dan HTTPS
  • Layanan FTP
  • Layanan SMTP, POP3 dan IMAP4

Layanan keamanan ISP

  • Pertimbangan Layanan keamanan ISP (enkripsi data)
  • Peralatan pengaman pada ISP (acl ,port filtering, firewall, IDS,IPS)
  • Monitoring dan pengaturan ISP (service Level Agreement,SNMP ,Syslog)
  • Backup dan recovery (media,file)


sumber :   http://pratamaaldi1809.blogspot.co.id/